Kenali 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri

2024-12-14 21:02:10

Kenali 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri
Sumber Gambar: SuaraLampung.id

JelajahJawa (14/12) — Ikan sering menjadi pilihan makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi? Beberapa jenis ikan ternyata mengandung kadar merkuri tinggi, yang bisa menjadi racun bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Risiko ini sering kali diabaikan, padahal dampaknya dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang.


Paparan merkuri dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi ibu hamil, anak-anak, dan mereka yang sering mengonsumsi ikan tertentu. Apa saja jenis ikan yang harus diwaspadai? 


Berikut beberapa ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, dilansir dari CNN Indonesia. Kadar merkuri ikan diukur dalam satuan bagian per juta (ppm).


  1. Ikan Jabad atau Tilefish (1,123 ppm)

Tilefish merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kadar merkuri sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh usia hidupnya yang relatif panjang, sehingga memungkinkan akumulasi merkuri dalam tubuhnya berlangsung lebih lama dibandingkan dengan ikan lainnya. 


Selain itu, tilefish biasanya berada di lingkungan laut dalam yang cenderung memiliki paparan merkuri lebih besar, sehingga memperparah kandungan racun dalam tubuhnya. 


  1. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)

Swordfish dikenal memiliki tekstur daging yang tebal, lembut, dan cita rasa yang gurih, menjadikannya salah satu pilihan populer dalam olahan makanan laut. Ikan ini sering kali disajikan dalam bentuk steak, yang diolah dengan berbagai metode, seperti dipanggang, digoreng, atau diasap, untuk mempertahankan kelembutan dan rasa khasnya.


Di pasaran, swordfish biasanya tersedia dalam bentuk fillet yang telah dibekukan untuk memudahkan penyimpanan dan pengolahan. Fillet ini banyak diminati karena praktis untuk dimasak dan tetap mempertahankan kualitas dagingnya. Menariknya, swordfish sering kali dibandingkan atau disandingkan dengan ikan dory.


  1. Ikan Hiu (0,979 ppm)

Meskipun hiu dikenal sebagai predator laut yang tangguh dan kerap dianggap menakutkan, serta termasuk dalam spesies yang dilindungi, dagingnya tetap memiliki daya tarik tersendiri di beberapa budaya. Di sejumlah daerah, daging hiu diolah menjadi hidangan khas yang dianggap lezat dan bernilai tinggi. 


  1. Ikan King Mackerel (0,730 ppm)

King mackerel berbeda dengan jenis makarel kalengan yang biasa dijual di supermarket. Ikan ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar, dengan berat rata-rata mencapai 40 kilogram. Karena ukurannya yang besar dan tantangan saat menangkapnya, king mackerel sering menjadi favorit para pemancing. 


Namun, meskipun banyak diminati, ikan ini memiliki risiko bagi kesehatan. Kandungan merkuri dalam dagingnya cukup tinggi. Oleh karena itu, king mackerel lebih cocok untuk olahraga memancing daripada dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.


  1. Ikan Tuna Mata Besar atau Big Eye Tuna (0.689 ppm)

Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan kuat, mirip dengan bentuk torpedo, dan dapat tumbuh hingga sepanjang 236 sentimeter. Dagingnya memiliki rasa mirip dengan tuna pada umumnya, yang membuatnya cukup populer. 


Namun, meskipun rasanya enak, ikan ini mengandung merkuri yang sangat tinggi. Kandungan merkuri yang berlebihan ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, meskipun ikan ini menarik dari segi ukuran dan rasa, disarankan untuk menghindari mengkonsumsinya demi menjaga kesehatan.


  1. Ikan Orange Roughy (0,571 ppm)

Ikan predator ini hidup di kedalaman laut, terutama di kawasan gunung bawah laut, dan dapat ditemukan di berbagai cekungan laut yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Dengan umur yang bisa mencapai hingga 150 tahun, ikan ini memiliki waktu yang cukup lama untuk mengakumulasi merkuri dalam tubuhnya. Proses akumulasi merkuri ini menjadikannya salah satu ikan yang memiliki kandungan merkuri sangat tinggi.


  1. Ikan Marlin (0,485 ppm)

Daging ikan marlin memiliki tekstur lembut dan juicy, serta rasa yang sedikit asam memberikan sensasi segar saat dimakan. Rasanya sangat khas, dengan aroma laut yang kaya dan lezat, membuatnya disukai banyak orang. 


Namun, meskipun rasanya enak, ikan marlin mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah besar, kandungan merkuri ini dapat berisiko bagi kesehatan. 


  1. Ikan Barramundi atau Bass (0.167 ppm)

Ikan ini dapat ditemukan di kawasan Hindia-Pasifik Barat, yang meliputi wilayah Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meskipun termasuk dalam kategori ikan dengan kadar merkuri sedang, tetap perlu waspada dan membatasi konsumsinya.


  1. Lobster (0,166 ppm)

Lobster adalah salah satu jenis makanan laut yang digemari banyak orang. Namun, perlu diketahui bahwa seafood ini juga mengandung merkuri dengan kadar sedang.


  1. Ikan Tuna (0,350 ppm)

    Beberapa varietas ikan tuna, seperti tuna albacore, mengandung merkuri dalam kadar yang cukup tinggi, sehingga perlu diperhatikan dalam konsumsi sehari-hari.


Berita Lainnya

Document