PCOS: Benarkah Makanan Dapat Sebabkan Gangguan Hormon Pada Wanita?

JelajahJawa.id (28/11) - Sindrom polikistik ovarium atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang sering menyerang wanita usia subur. Kondisi ini ditandai oleh gangguan menstruasi, peningkatan kadar hormon androgen (hormon maskulin), dan pembentukan kantong cairan (kista) di ovarium. 

PCOS dapat mengakibatkan sel telur tidak berkembang dengan sempurna, sehingga sering kali mengganggu proses ovulasi. Akibatnya, wanita dengan PCOS berisiko mengalami ketidaksuburan (infertilitas), gangguan metabolik seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, serta sejumlah komplikasi lain, seperti jerawat parah, kebotakan, atau pertumbuhan rambut berlebihan di tubuh (hirsutisme).

Baca juga:Penyakit Kardiovaskular Penyumbang 19,42% Angka Kematian di Indonesia

Faktor seperti kelebihan hormon insulin dan faktor genetik menjadi pemicu utama. Namun, gaya hidup, termasuk pola makan, juga memainkan peran penting dalam perkembangan PCOS. Konsumsi makanan tertentu dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang memperburuk gejala PCOS.

Seperti makanan seblak yang digemari banyak wanita, makanan tersebut dapat memberikan dampak kesehatan negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Kandungan tepung buatan sebagai bahan dasar kerupuk, MSG, dan garam dalam seblak dapat mengganggu metabolisme tubuh. Seblak juga berpotensi memicu gangguan hormonal, seperti PCOS, serta meningkatkan risiko hipertensi dan obesitas.

Beberapa makanan yang sering dikaitkan dengan risiko hormonal adalah:

Baca juga: Luar Biasa, Ternyata Clean Eating Bisa Bikin Sehat

• Makanan cepat saji: Kaya akan lemak jenuh dan rendah serat, makanan ini dapat memengaruhi metabolisme tubuh, menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama PCOS.

• Minuman manis: Kandungan gula tinggi meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, memperburuk ketidakseimbangan hormon.

Jaga pola makan seimbang dan menghindari makanan pemicu ketidakseimbangan hormon. Beberapa tips yang dianjurkan:

• Perbanyak konsumsi serat, seperti sayur, buah, dan biji-bijian.

• Hindari makanan olahan yang tinggi garam dan lemak jenuh.

• Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti ubi, kacang-kacangan, dan quinoa.

• Lakukan olahraga teratur untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga berat badan ideal.

Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup, gejala PCOS dapat dikurangi, dan komplikasi jangka panjang dapat dihindari.