Kembali ke Arena, Perlawanan Melawan Ketimpangan di Squid Game

JelajahJawa (17/12) - Serial Squid Game yang terkenal karena mengkritik ketimpangan sosial dan ekonomi serta perlakuan diskriminatif terhadap kelompok marginal akan kembali dengan musim kedua. 

Musim terbaru ini akan menggali tema mendalam tentang sejauh mana manusia memiliki kekuatan untuk mengubah realitas dunia.

"Ketika musim pertama dirilis, banyak yang bertanya mengapa serial ini begitu diminati. Saya menjawab, mungkin karena realitas kehidupan kita saat ini tidak jauh berbeda dari dunia dalam Squid Game," kata Hwang Dong Hyuk, sutradara sekaligus penulis serial ini seperti dikutip oleh The Korea Herald pada Senin (16/12/2024).

Hwang juga mengungkapkan bahwa situasi global sejak musim pertama tidak banyak menunjukkan perbaikan signifikan.

"Tiga tahun berlalu, dan keadaan tampaknya tidak bergerak ke arah yang lebih baik. Di Korea dan di berbagai belahan dunia, tantangan seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketimpangan sosial masih menjadi isu besar yang belum teratasi," jelasnya.

Mencari Solusi atas Tantangan Dunia

Melalui Musim 2 dan Musim 3, Hwang ingin menyampaikan sebuah eksplorasi tentang kemampuan manusia untuk melawan tren negatif yang terus meningkat.

"Apakah kita memiliki kekuatan untuk membalikkan keadaan? Apakah kita mampu melakukan perubahan besar? Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi inti dari cerita yang saya bangun," ujarnya.

Permainan yang Lebih Dinamis

Musim kedua akan kembali menampilkan permainan mematikan, yang kali ini dirancang untuk menciptakan interaksi yang lebih kompleks di antara para peserta.

"Permainan dalam musim terbaru akan lebih menekankan kerja sama. Dibandingkan dengan musim sebelumnya, kali ini pemain akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk memengaruhi satu sama lain secara langsung. Hal ini akan membuat cerita semakin dramatis dan penuh ketegangan," ungkap Hwang.

Rencana untuk Dua Musim

Musim kedua akan terdiri dari tujuh episode dan dijadwalkan tayang pada 26 Desember 2024. Musim ketiga direncanakan menyusul pada 2025, meskipun jumlah episodenya belum dipastikan.

"Awalnya, cerita untuk Musim 2 dan Musim 3 dirancang sebagai satu alur besar. Namun, ada titik balik signifikan setelah episode ketujuh, sehingga kami memutuskan untuk membaginya menjadi dua musim," jelas Hwang.