
Permintaan Maaf Gus Miftah Tuai Kritik, Warganet Pertanyakan Etikanya
Entertainment | 05 Dec 2024 - 20:57 WIB
2025-08-22 14:22:41
FYP Media - Bertambahnya usia bukan hanya membuat tubuh menua, tetapi juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh orang lanjut usia adalah gigi berlubang pada lansia.
Masalah ini sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa serius. Gigi berlubang tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tetapi juga mengganggu kemampuan makan, menurunkan kualitas hidup, bahkan memicu masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda yang memiliki orang tua atau kakek-nenek untuk memahami kondisi ini.
Gigi berlubang atau karies gigi adalah kerusakan pada lapisan gigi akibat bakteri yang berkembang biak di dalam mulut. Pada lansia, kondisi ini biasanya terjadi karena kombinasi faktor: kesehatan mulut yang menurun, kebiasaan makan, serta perawatan gigi yang kurang optimal.
Jika tidak ditangani dengan benar, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi, abses, bahkan kerusakan permanen yang berujung pada pencabutan gigi.
Ada beberapa faktor utama yang membuat lansia lebih rentan mengalami gigi berlubang, di antaranya:
Produksi air liur menurun
Seiring bertambahnya usia, produksi air liur cenderung berkurang. Padahal, air liur berfungsi melindungi gigi dari bakteri dan asam penyebab kerusakan.
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau lunak
Banyak lansia memilih makanan lembut yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab karies.
Kesulitan menjaga kebersihan mulut
Penurunan kemampuan motorik atau keterbatasan fisik membuat lansia sulit menyikat gigi dengan benar.
Penggunaan gigi palsu atau implan
Perawatan yang kurang tepat pada gigi palsu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab gigi berlubang.
Penyakit kronis dan obat-obatan
Beberapa obat yang dikonsumsi lansia, seperti obat tekanan darah tinggi atau diabetes, dapat menyebabkan mulut kering dan memperparah kerusakan gigi.
Orang tua atau anggota keluarga bisa mengenali gigi berlubang melalui tanda-tanda berikut:
Rasa ngilu atau sakit saat mengunyah.
Sensitivitas gigi terhadap makanan panas, dingin, atau manis.
Terlihat lubang kecil atau bercak hitam pada gigi.
Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah sikat gigi.
Gusi bengkak atau sering berdarah.
Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap bagian normal dari penuaan, padahal butuh perhatian medis segera.
Gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik dapat berdampak luas pada kesehatan lansia, seperti:
Gangguan makan → sulit mengunyah membuat asupan gizi berkurang.
Penurunan kualitas hidup → rasa sakit kronis bisa menurunkan semangat hidup.
Infeksi serius → bakteri dari gigi yang terinfeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
Risiko penyakit sistemik → penelitian menunjukkan hubungan antara kesehatan gigi dengan penyakit jantung dan diabetes.
Perawatan gigi berlubang pada lansia dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung tingkat keparahan:
Penambalan gigi
Jika lubang masih kecil, dokter gigi dapat menambal gigi untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut.
Perawatan saluran akar
Untuk gigi yang sudah terinfeksi, saluran akar bisa menjadi solusi agar gigi tetap dipertahankan.
Pencabutan gigi
Bila kerusakan terlalu parah, pencabutan gigi mungkin diperlukan agar infeksi tidak menyebar.
Penggunaan gigi palsu atau implan
Jika gigi hilang akibat kerusakan, gigi palsu dapat membantu menjaga fungsi mengunyah dan estetika.
Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
Periksa gigi secara rutin ke dokter setidaknya setiap enam bulan.
Kurangi konsumsi makanan manis dan asam.
Minum cukup air untuk menjaga kelembapan mulut.
Pastikan gigi palsu atau implan dirawat dengan benar.
Gigi berlubang pada lansia adalah masalah kesehatan yang umum namun sering diremehkan. Dengan mengenali penyebab, gejala, serta cara mengatasi dan mencegahnya, kualitas hidup lansia dapat meningkat. Merawat gigi bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan menyeluruh. Jadi, jangan anggap sepele gigi berlubang, terutama pada usia lanjut. (ra)
Baca juga : 10 Makanan Populer di Kalangan Anak Muda
Baca juga : 5 Langkah Efektif Mengatasi Kecanduan Judi Online
Pewarta : MRA
Permintaan Maaf Gus Miftah Tuai Kritik, Warganet Pertanyakan Etikanya
Entertainment | 05 Dec 2024 - 20:57 WIB
Edu/Tech | 23 Aug 2025 - 09:08 WIB
Lifestyle | 23 Aug 2025 - 09:04 WIB
Edu/Tech | 22 Aug 2025 - 14:22 WIB
Lifestyle | 22 Aug 2025 - 14:12 WIB
Edu/Tech | 21 Aug 2025 - 09:04 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB