Banjir dan Longsor Landa Sulawesi Selatan, Korban Jiwa dan Infrastruktur Rusak

2024-12-23 15:13:52

Banjir dan Longsor Landa Sulawesi Selatan, Korban Jiwa dan Infrastruktur Rusak
Sumber Gambar: Ipol.id

JelajahJawa (23/12) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di 12 kabupaten/kota. Bencana ini tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga merenggut korban jiwa, termasuk dua anak yang meninggal akibat terseret arus dan tertimbun longsor.

Wilayah Terdampak dan Kerusakan

Daerah yang terdampak banjir meliputi Kabupaten Barru, Maros, Soppeng, Sidrap, Pangkep, Jeneponto, Bone, Gowa, Wajo, Pinrang, Makassar, dan Parepare. Sementara itu, longsor dilaporkan terjadi di Maros, Soppeng, dan Gowa.

Kerusakan yang terjadi mencakup rumah, jalan, dan jembatan. Beberapa jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan, sementara sebuah jembatan di Kabupaten Bone hanyut terbawa arus deras. Kerusakan ini mempersulit akses bantuan ke daerah terdampak, mengakibatkan tim evakuasi harus bekerja ekstra keras.

Upaya Penanganan

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muh Arif Anwar, menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir. 

"Sedikitnya kami menurunkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kota Makassar dan Kabupaten Maros," ujarnya. Empat titik fokus utama evakuasi berada di Kota Makassar dan daerah sekitarnya.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR lainnya juga dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak. Bantuan logistik, termasuk makanan dan obat-obatan, telah disiapkan untuk masyarakat terdampak.

Peringatan Cuaca dan Himbauan untuk Masyarakat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat yang masih mungkin terjadi. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari petugas. Warga diharapkan mempersiapkan rencana evakuasi serta mencari tempat yang aman untuk berlindung.

Dengan curah hujan yang masih tinggi, masyarakat di Sulawesi Selatan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir dan longsor. Pemerintah bersama tim SAR terus berupaya membantu warga terdampak dan memitigasi dampak lebih lanjut dari bencana ini.

Berita Lainnya

Document