Viral! Surat Anggaran Ormas Bekasi Rp 44 Juta untuk Tahun Baru Tuai Kritikan

2024-12-28 22:29:57

Viral! Surat Anggaran Ormas Bekasi Rp 44 Juta untuk Tahun Baru Tuai Kritikan
Sumber Gambar: Ntvnews.id

Viral! Surat Anggaran Ormas Bekasi Rp 44 Juta untuk Tahun Baru Tuai Kritikan 


JelajahJawa (28/12) – Media sosial ramai memperbincangkan foto yang menunjukkan proposal anggaran dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi. Dalam proposal tersebut, ormas tersebut mengajukan anggaran hingga Rp 44 juta untuk kegiatan malam tahun baru.  


Foto yang viral itu memperlihatkan surat dengan kop resmi, lengkap dengan nama ormas dan alamat sekretariatnya. Judul surat tersebut bertuliskan, “Rencana Anggaran Kegiatan Malam Tahun Baru 2024/2025”.  


Dalam surat itu, tercantum rincian anggaran sebagai berikut:  

  • Pembuatan proposal : Rp 2 juta  

  • Pembuatan amplop : Rp 1,5 juta  

  • Sewa tenda dan kursi : Rp 3,5 juta  

  • Dokumentasi : Rp 1,5 juta  

  • Logistik : Rp 5 juta  

  • Pembelian 200 nasi kotak : Rp 5 juta  

  • Tarian anak-anak dan hiburan live dangdut: Rp 15 juta  

  • Biaya tak terduga: Rp 2 juta  


Rincian tersebut memicu kritikan dari masyarakat. Beberapa pihak menduga adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam pengumpulan dana untuk kegiatan tersebut.  


Kapolsek: Belum Ada Laporan dari Masyarakat 


Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riwasji, menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait surat permintaan dana tersebut.  


"Sampai saat ini, kami belum menerima laporan dari masyarakat atau pengusaha mengenai surat ini," ujar Kompol Untung pada Jumat (27/12).  


Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh surat maupun unggahan yang beredar di media sosial.  


“Kami siap menindaklanjuti laporan apa pun dari masyarakat terkait surat-surat tidak resmi yang meresahkan. Jika ada, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Jangan segan untuk mengabaikan surat yang mencurigakan,” tambahnya.  


Kompol Untung juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengambil langkah-langkah antisipatif jika situasi ini berpotensi menimbulkan keresahan lebih lanjut.  

Berita Lainnya

Document