
PDIP Tak Lagi Anggap Jokowi Sebagai Anggota: Dipecat?
Hukum & Politik | 06 Dec 2024 - 22:32 WIB
2025-01-06 22:47:18
JelajahJawa (6/1/2025) — Dunia kembali kehilangan sosok luar biasa dengan wafatnya Tomiko Itooka, wanita asal Jepang yang diakui sebagai manusia tertua di dunia. Itooka meninggal dunia pada 29 Desember 2024, di usia 116 tahun, di sebuah panti jompo di kota Ashiya, tempat ia tinggal sejak 2019.
Itooka, yang lahir pada 23 Mei 1908 di Osaka, telah menyaksikan berbagai momen penting dalam sejarah dunia, mulai dari perang dunia, pandemi global, hingga kemajuan teknologi. Sebagai manusia tertua di dunia, Itooka diakui Guinness World Records setelah Maria Branyas Morera dari Spanyol meninggal dunia pada Agustus 2024 di usia 117 tahun.
Tomiko Itooka hidup sebagai salah satu dari tiga bersaudara dan meninggalkan empat anak serta lima cucu. Wali Kota Ashiya, Ryosuke Takashima, yang baru berusia 27 tahun, menyampaikan rasa hormatnya kepada Itooka dalam pernyataan resmi.
“Nyonya Itooka memberi kami keberanian dan harapan melalui umur panjangnya,” ujar Takashima.
“Kami berterima kasih padanya untuk itu,” sambungnya.
Saat masih muda, Itooka dikenal aktif dan gemar bermain bola voli. Meski usianya terus bertambah, ia tetap menikmati pisang dan Calpis, minuman ringan populer berwarna susu khas Jepang.
Kisah Itooka menjadi gambaran dari fenomena umur panjang di Jepang, terutama di kalangan perempuan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada September 2024, Jepang memiliki lebih dari 95.000 orang berusia 100 tahun ke atas, dengan 88 persen di antaranya adalah perempuan.
Namun, di balik rekor umur panjang ini, Jepang menghadapi tantangan besar berupa krisis demografi. Hampir sepertiga dari total populasi negara ini yang berjumlah 124 juta jiwa kini berusia 65 tahun ke atas. Peningkatan jumlah lansia ini memicu lonjakan biaya kesehatan dan kesejahteraan, sementara jumlah angkatan kerja semakin menyusut untuk menopang kebutuhan tersebut.
Kisah Tomiko Itooka tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pengingat akan pentingnya pola hidup sehat untuk mencapai umur panjang. Meskipun Jepang menghadapi tantangan populasi lansia yang besar, gaya hidup masyarakatnya yang seimbang, asupan makanan sehat, dan akses kesehatan yang baik terus menjadi faktor utama di balik harapan hidup tinggi di negara ini.
Baca juga : Mahasiswa Surabaya Ciptakan Jam Tangan Trendi dari Limbah Plastik, Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Baca juga : "Lapor Mas Wapres" di Bawah Wapres Gibran: Layanan Pengaduan Terintegrasi SP4N-LAPOR!
Pewarta : Faja Faradila
PDIP Tak Lagi Anggap Jokowi Sebagai Anggota: Dipecat?
Hukum & Politik | 06 Dec 2024 - 22:32 WIB
Internasional | 12 Mar 2025 - 18:54 WIB
Financial | 12 Mar 2025 - 13:03 WIB
Edu/Tech | 12 Mar 2025 - 13:02 WIB
Hukum & Politik | 11 Mar 2025 - 13:10 WIB
Edu/Tech | 11 Mar 2025 - 13:08 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB