SparkCat: Ancaman Baru bagi Pengguna iOS dan Kripto

JelajahJawa (8/2/2025) — Serangan siber semakin canggih, dan kini para peneliti dari Kaspersky menemukan malware baru yang menyusup ke perangkat iOS. Malware bernama SparkCat ini ditemukan dalam beberapa aplikasi di App Store dan dirancang untuk membaca serta menganalisis tangkapan layar pengguna guna mencuri informasi sensitif.

SparkCat bekerja menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR), yang memungkinkan malware ini memindai teks dalam tangkapan layar. Target utamanya adalah pemilik dompet kripto, dengan tujuan mencuri Bitcoin serta aset digital lainnya. 

Beberapa aplikasi yang diketahui terinfeksi malware ini di antaranya ComeCome, WeTink, dan AnyGPT. Ketiganya mengandung modul berbahaya yang memanfaatkan ML Kit OCR Google untuk mendeteksi dan mengekstrak teks dari gambar. Jika malware menemukan tangkapan layar terkait dompet kripto, data tersebut langsung dikirim ke server yang dikendalikan oleh peretas.

Setelah aplikasi ini diinstal, mereka meminta akses ke galeri foto. Jika pengguna memberikan izin, malware akan memindai gambar dan mencari informasi penting, yang dapat membahayakan keamanan data pribadi. Parahnya, SparkCat berhasil melewati sistem keamanan Apple, karena permintaan izin aplikasi ini terlihat normal dan tidak mencurigakan.

Malware ini dilaporkan telah aktif sejak Maret 2024 dan kini meluas ke perangkat Android serta PC, mirip dengan serangan yang terjadi pada tahun 2023. Beberapa aplikasi yang mengandung SparkCat masih tersedia di App Store, terutama menargetkan pengguna di Eropa dan Asia. Meski fokus utama malware ini adalah mencuri detail kripto, peretas juga bisa memperoleh data pribadi lainnya, termasuk kata sandi.

Keberadaan SparkCat semakin membuktikan bahwa meskipun iOS dikenal sebagai sistem operasi yang aman, ancaman tetap ada. Kaspersky menyarankan pengguna untuk tidak menyimpan tangkapan layar yang berisi informasi sensitif di galeri foto guna mengurangi risiko pencurian data.