Gunung Marapi Sumbar Meletus Lagi Siang Ini

2025-03-08 13:16:48

Gunung Marapi Sumbar Meletus Lagi Siang Ini
Sumber Gambar: Kompas

Gunung Marapi, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 10.41 WIB. Meskipun tinggi kolom abu vulkanik tidak teramati secara jelas, erupsi ini menambah catatan aktivitas gunung tersebut dalam beberapa hari terakhir. Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi di Bukittinggi, erupsi pada Sabtu pagi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi sekitar 55 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara. 


Sebelumnya, pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 02.45 WIB, Gunung Marapi juga mengalami erupsi yang disertai bunyi dentuman keras. Erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 30,7 milimeter dan durasi sekitar 2 menit 4 detik. Tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak gunung dan condong ke arah utara. Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak memasuki atau berkegiatan dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek. Selain itu, warga yang bermukim di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama saat musim hujan. 


Meskipun tinggi kolom abu tidak teramati secara jelas pada erupsi terbaru, masyarakat di sekitar Gunung Marapi tetap merasakan dampaknya. Beberapa wilayah melaporkan adanya hujan abu tipis yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan pernapasan. Warga diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menjaga kebersihan sumber air bersih. Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut. Sejak awal tahun 2025, gunung ini telah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Pada Februari 2025, tercatat beberapa kali erupsi dengan kolom abu mencapai ketinggian signifikan. Aktivitas ini membuat PVMBG menetapkan status Waspada dan terus memantau perkembangan aktivitas gunung tersebut.


Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus melakukan upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak erupsi terhadap masyarakat. Sosialisasi mengenai bahaya erupsi dan langkah-langkah evakuasi rutin dilakukan. Selain itu, jalur evakuasi dan tempat-tempat pengungsian telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi yang lebih besar.


Masyarakat di sekitar Gunung Marapi memiliki peran penting dalam upaya mitigasi bencana. Kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bahaya erupsi dapat mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materi. Partisipasi aktif dalam sosialisasi, simulasi evakuasi, dan kepatuhan terhadap rekomendasi pihak berwenang menjadi kunci dalam menghadapi ancaman erupsi. Erupsi yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, menegaskan bahwa Gunung Marapi masih dalam fase aktivitas vulkanik yang perlu diwaspadai. Masyarakat di sekitar gunung diharapkan tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama semua pihak, dampak negatif dari aktivitas vulkanik ini dapat dimini

malisir.

Berita Lainnya

Document