Izin Worldcoin dan World ID Dibekukan Sementara, Komdigi: Ada Aktivitas Mencurigakan

2025-05-06 09:21:11

Izin Worldcoin dan World ID Dibekukan Sementara, Komdigi: Ada Aktivitas Mencurigakan
Sumber Gambar: pintu.com

JelajahJawa.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia resmi membekukan sementara izin layanan Worldcoin dan World ID. Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang melibatkan kedua layanan digital tersebut.

Menurut siaran pers yang diterima Minggu (4/5/2025), pembekuan dilakukan terhadap Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) milik Worldcoin dan World ID.

“Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat,” ujar Alexander Sabar, juru bicara Komdigi.

Komdigi juga menemukan bahwa Worldcoin terdaftar atas nama badan hukum PT Sandina Abadi Nusantara, sedangkan World ID menggunakan TDPSE atas nama PT Terang Bulan Abadi. Kementerian akan segera memanggil kedua pihak tersebut untuk klarifikasi lebih lanjut.

Worldcoin vs World ID, Apa Bedanya?

Meski sama-sama berada dalam ekosistem digital yang dikembangkan oleh perusahaan Tools for Humanity—yang juga didirikan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

  • Worldcoin adalah proyek mata uang kripto yang bertujuan menciptakan sistem identitas digital global berbasis blockchain.

  • World ID merupakan produk utama dari Worldcoin, berfungsi sebagai identitas digital global yang terenkripsi, yang membuktikan bahwa seseorang adalah manusia, bukan AI atau bot.

Keduanya dikenal dengan sistem verifikasi biometrik menggunakan pemindaian bola mata, yang menuai kritik dan perhatian global terkait isu privasi data.

Layanan Verifikasi Dihentikan Sementara

Pihak Tools for Humanity melalui pernyataan pada Senin (5/5/2025) menyatakan bahwa mereka telah secara sukarela menghentikan layanan verifikasi di Indonesia sambil berkoordinasi dengan otoritas lokal.

Langkah ini menjadi sorotan penting di tengah meningkatnya penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan kebutuhan akan identitas digital yang aman serta dapat dipercaya.

Baca juga : 7 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Dilakukan Orang Sukses

Baca juga : Trump Tunda Tarif Impor, IHSG Langsung Melonjak 4,47 Persen

Pewarta : Eve

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document