
Diguyur Hujan Deras, Jalan Jangli Raya Semarang Ambles 1 Meter
Lifestyle | 20 Mar 2025 - 12:58 WIB
2025-07-22 14:05:55
Kesadaran akan krisis iklim dan kerusakan lingkungan kini semakin kuat di kalangan generasi muda. Bukan hanya karena paparan informasi yang luas lewat media sosial, tapi juga karena mereka merasakan langsung dampaknya: cuaca ekstrem, pencemaran, dan krisis air bersih. Anak muda masa kini tidak lagi melihat isu lingkungan sebagai sekadar tanggung jawab pemerintah atau aktivis, melainkan bagian dari gaya hidup mereka sendiri. Berikut adalah lima tren gaya hidup ramah lingkungan yang semakin populer di kalangan anak muda Indonesia.
1. Mengurangi Sampah Plastik Sekali Pakai
Salah satu tren yang paling terlihat adalah menolak penggunaan plastik sekali pakai, seperti kantong kresek, sedotan plastik, dan botol air mineral. Banyak anak muda kini membawa sendiri tumbler, sedotan stainless, hingga kantong belanja kain saat beraktivitas. Mereka lebih memilih produk yang menggunakan kemasan ramah lingkungan dan menghindari brand yang tidak bertanggung jawab terhadap limbahnya. Gerakan seperti #BringYourOwnTumbler atau #NoPlasticStraw menjadi simbol gaya hidup baru yang tidak hanya keren, tapi juga peduli lingkungan.
2. Thrifting dan Slow Fashion
Tren thrift shopping (belanja baju bekas) menjadi alternatif populer untuk mengurangi limbah fashion. Industri pakaian adalah salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia, dan anak muda mulai sadar bahwa membeli baju baru setiap minggu bukanlah pilihan berkelanjutan. Dengan thrifting, mereka bisa tampil stylish, unik, dan ramah lingkungan sekaligus. Selain itu, konsep slow fashion juga mulai tumbuh: memilih pakaian berkualitas tinggi yang tahan lama, mendukung brand lokal yang etis, dan mengurangi konsumsi secara berlebihan.
3. Mengadopsi Pola Makan Berbasis Nabati
Kesadaran akan dampak peternakan terhadap lingkungan membuat sebagian anak muda beralih ke pola makan plant-based, seperti vegetarian atau vegan. Bahkan jika tidak sepenuhnya berhenti makan daging, banyak yang mulai menerapkan konsep meatless Monday atau mengurangi konsumsi hewani secara bertahap. Mereka percaya bahwa makanan yang sehat untuk tubuh juga harus sehat untuk bumi. Tren ini didukung oleh makin banyaknya restoran vegan, konten kreator kuliner nabati, dan komunitas yang mendukung pola makan sadar lingkungan.
4. Transportasi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi
Anak muda urban kini mulai memilih transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup aktif sekaligus hemat emisi. Sepeda bukan hanya alat transportasi, tapi juga menjadi simbol kebebasan dan gaya hidup sehat. Di kota besar, penggunaan kendaraan listrik seperti e-bike dan skuter listrik juga mulai naik daun. Bahkan, sebagian anak muda menghindari penggunaan kendaraan pribadi untuk perjalanan jarak dekat demi mengurangi jejak karbon mereka.
5. Membangun Kebiasaan Hijau Lewat Teknologi dan Komunitas
Anak muda memanfaatkan teknologi untuk memperkuat gaya hidup ramah lingkungan. Aplikasi seperti JAKI, Greeneration, atau CarbonTrack membantu mereka melacak emisi karbon, mengelola sampah, hingga berdonasi untuk penanaman pohon. Selain itu, mereka aktif membentuk komunitas dan gerakan lokal, seperti bank sampah digital, gerakan tanam pohon, hingga kampanye bersih pantai. Semua ini tidak lepas dari kekuatan media sosial, di mana aktivisme lingkungan tampil dalam bentuk yang lebih kreatif, ringan, dan bisa viral.
Anak muda hari ini tidak hanya menjadi konsumen tren, tapi juga pencipta tren baru yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan. Dari tas belanja kain hingga pola makan nabati, mereka menunjukkan bahwa gaya hidup ramah lingkungan bukan sekadar pengorbanan, tapi juga pilihan gaya hidup modern yang relevan, berkelas, dan solutif. Di tangan generasi ini, masa depan bumi punya harapan yang lebih hijau.
Baca juga : Ridwan Kamil dan Pramono Anung Tebar Janji Demi Mendapatkan Suara Gen Z Pada Debat Pilgub Jakarta
Baca juga : Mobil Pemudik Tertabrak KA Batara Kresna Tujuan Wonogiri-Solo, 4 Orang Tewas
Pewarta : Riyadz
Diguyur Hujan Deras, Jalan Jangli Raya Semarang Ambles 1 Meter
Lifestyle | 20 Mar 2025 - 12:58 WIB
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:32 WIB
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:24 WIB
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:11 WIB
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:05 WIB
Edu/Tech | 21 Jul 2025 - 11:10 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB