Jangan Sampai Salah! Ini Cara Merawat Ikan Cupang yang Benar agar Tidak Cepat Mati

2025-08-07 17:55:22

Jangan Sampai Salah! Ini Cara Merawat Ikan Cupang yang Benar agar Tidak Cepat Mati
Sumber Gambar: fypmedia.id

Ikan cupang atau Betta splendens adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan pecinta akuarium. Selain warnanya yang cantik dan siripnya yang indah, ikan cupang juga terkenal tangguh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal inilah yang membuatnya cocok untuk dipelihara oleh pemula di rumah.

Namun, agar ikan cupang tetap sehat dan tampil maksimal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut panduan lengkap cara merawat ikan cupang untuk pemula.

1. Pilih Jenis Ikan Cupang yang Sesuai

Ada banyak jenis ikan cupang, mulai dari jenis hias seperti Halfmoon, Crowntail, Plakat, hingga jenis aduan. Untuk pemula, sebaiknya memilih ikan cupang jantan jenis Plakat atau Halfmoon karena mudah dirawat dan memiliki warna yang menarik.

Saat membeli, pastikan ikan dalam kondisi sehat: warnanya cerah, sirip tidak rusak, dan berenang aktif.

2. Gunakan Wadah yang Tepat

Meski ikan cupang bisa hidup dalam wadah kecil, bukan berarti mereka cocok dipelihara di gelas atau botol sempit. Idealnya, gunakan akuarium kecil berukuran minimal 3–5 liter agar ikan dapat berenang dengan leluasa.

Gunakan penutup pada akuarium karena ikan cupang bisa melompat keluar dari wadah.

3. Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air adalah kunci utama kesehatan ikan cupang. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:

  • Gunakan air bersih: Air sumur atau air galon lebih baik daripada air PAM yang mengandung klorin. Jika menggunakan air PAM, diamkan air minimal 24 jam sebelum digunakan.

  • Ganti air secara rutin: Gantilah air seminggu sekali jika tidak menggunakan filter, atau dua minggu sekali jika memakai filter.

  • Suhu air: Ikan cupang menyukai suhu antara 24–28°C. Gunakan pemanas air (heater) jika suhu ruangan terlalu dingin.

4. Pemberian Pakan yang Tepat

Ikan cupang dikenal rakus, tapi bukan berarti bisa diberi makan sebanyak-banyaknya. Overfeeding bisa menyebabkan air cepat kotor dan ikan mudah sakit.

Berikan pakan 1–2 kali sehari dalam porsi kecil. Jenis pakan yang disarankan:

  • Pelet khusus ikan cupang

  • Cacing sutra (yang sudah dibersihkan)

  • Artemia atau kutu air

Sesekali bisa juga diberi puasa sehari dalam seminggu untuk menjaga pencernaan.

5. Jaga Kebersihan Akuarium

Sisa makanan, kotoran, dan lendir dari tubuh ikan dapat membuat air cepat keruh. Pastikan membersihkan akuarium secara rutin, minimal seminggu sekali.

Langkah membersihkan akuarium:

  • Angkat ikan dengan serok kecil ke wadah sementara

  • Buang air lama

  • Cuci wadah tanpa sabun

  • Isi air baru yang sudah didiamkan

  • Masukkan kembali ikan dengan hati-hati

6. Berikan Aksesori Tambahan

Untuk mempercantik tampilan dan membuat ikan lebih nyaman, tambahkan beberapa aksesori seperti:

  • Tanaman air (misalnya: anubias, java fern)

  • Batu kecil atau pasir halus

  • Tempat bersembunyi seperti gua kecil atau pipa PVC

Pastikan semua aksesori aman dan tidak memiliki sudut tajam yang bisa merusak sirip ikan.

7. Hindari Mencampur Cupang Jantan

Ikan cupang jantan terkenal agresif dan teritorial. Jangan pernah mencampur dua ekor cupang jantan dalam satu wadah karena bisa berkelahi hingga menyebabkan luka serius atau kematian.

Jika ingin memelihara lebih dari satu ekor, gunakan sekat atau akuarium terpisah.

8. Pantau Kesehatan Ikan Secara Berkala

Ikan cupang yang sehat biasanya berenang aktif, memiliki warna cerah, dan makan dengan lahap. Waspadai tanda-tanda ikan sakit seperti:

  • Warna tubuh memudar

  • Sirip menguncup atau robek

  • Nafsu makan menurun

  • Ikan diam di dasar atau di permukaan air

Jika muncul gejala tersebut, segera pisahkan ikan dari akuarium utama dan konsultasikan ke toko ikan atau ahli akuarium. (ra)

Berita Lainnya

Document