
4 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bikin Kamu Gampang Bad Mood!
Lifestyle | 17 Dec 2024 - 21:12 WIB
2025-09-24 11:24:36
FYP Media - Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang belajar di kelas dan aktif di organisasi, tetapi juga belajar mandiri dalam mengatur keuangan. Banyak mahasiswa yang hidup dengan uang saku terbatas, sementara kebutuhan terus bertambah, mulai dari biaya makan, transportasi, hingga hiburan. Tanpa manajemen keuangan yang baik, uang bulanan bisa cepat habis bahkan sebelum pertengahan bulan. Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menerapkan strategi hemat yang cerdas agar tetap bisa menikmati masa kuliah tanpa merasa kekurangan.
Langkah pertama adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan, baik dari uang saku maupun pekerjaan part-time, lalu kelompokkan pengeluaran seperti makan, transportasi, kebutuhan kuliah, hingga hiburan. Dengan anggaran, kamu bisa lebih terkontrol dan tahu pos mana yang bisa dikurangi.
Banyak mahasiswa yang boros karena sulit membedakan kebutuhan dan keinginan. Misalnya, makan adalah kebutuhan, tetapi nongkrong di kafe mahal bisa masuk ke kategori keinginan. Belajar menahan diri untuk tidak selalu mengikuti gaya hidup konsumtif akan sangat membantu menjaga kondisi finansial tetap stabil.
Sebagai mahasiswa, kamu punya keuntungan berupa kartu pelajar atau identitas kampus. Banyak tempat makan, transportasi, hingga toko buku yang memberikan diskon khusus mahasiswa. Selain itu, jangan ragu memanfaatkan aplikasi e-commerce dan transportasi online yang sering memberikan promo menarik.
Makan di luar memang praktis, tetapi jika dilakukan setiap hari bisa menguras dompet. Membiasakan diri untuk memasak sederhana di kos atau kontrakan akan lebih hemat. Selain itu, masak sendiri juga lebih sehat karena kamu bisa mengatur bahan dan porsinya.
Transportasi adalah salah satu pengeluaran terbesar mahasiswa. Untuk menghemat, gunakan transportasi umum seperti bus, KRL, atau bahkan sepeda. Jika memang harus naik ojek online, cobalah patungan dengan teman agar biaya lebih ringan.
Jika uang saku masih terasa kurang, mahasiswa bisa mencari pekerjaan part-time atau freelance. Misalnya menjadi tutor, barista, penulis lepas, atau desain grafis. Selain menambah penghasilan, pengalaman ini juga bisa menambah skill dan portofolio kerja.
Salah satu kesalahan terbesar mahasiswa adalah menggunakan kartu kredit atau paylater untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak penting. Hutang untuk gaya hidup hanya akan membuat beban keuangan semakin berat. Lebih baik belajar menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial.
Banyak kegiatan kampus yang menawarkan konsumsi, transportasi, atau fasilitas gratis. Selain bisa menambah pengalaman, mengikuti kegiatan ini juga bisa mengurangi pengeluaran. Misalnya, ikut seminar dengan snack gratis atau lomba yang menyediakan sertifikat dan hadiah.
Meski masih mahasiswa, penting untuk menyisihkan sedikit uang sebagai tabungan darurat. Tidak perlu besar, cukup 5–10% dari uang bulanan. Tabungan ini bisa digunakan ketika ada kebutuhan mendadak seperti biaya kesehatan atau tugas mendadak.
Terakhir, biasakan mencatat semua pengeluaran harian, sekecil apapun. Dengan begitu, kamu bisa tahu ke mana saja uang mengalir. Banyak aplikasi pencatat keuangan gratis yang bisa digunakan, sehingga kamu lebih sadar dan bisa mengevaluasi pola pengeluaran setiap bulannya. (ra)
Baca juga : Didi Setiadi Akui Sebagai Ayah Natasha Wilona Setelah 20 Tahun
Baca juga : Raffi Ahmad Jadi Among Tamu di Resepsi Putri dan Zumi Zola
Pewarta : MRA
4 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Bikin Kamu Gampang Bad Mood!
Lifestyle | 17 Dec 2024 - 21:12 WIB
Edu/Tech | 24 Sep 2025 - 11:24 WIB
Edu/Tech | 24 Sep 2025 - 10:57 WIB
Edu/Tech | 23 Sep 2025 - 07:14 WIB
Edu/Tech | 23 Sep 2025 - 07:10 WIB
Edu/Tech | 22 Sep 2025 - 18:51 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB