
FOMO di Era Media Sosial: Arti, Dampak, dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Lifestyle | 07 Oct 2024 - 17:41 WIB
2025-10-08 12:24:39
FYP Media - Pernah merasa ingin bekerja, tapi ujung-ujungnya malah rebahan sambil scroll media sosial? Tenang, kamu tidak sendirian. Rasa malas adalah hal yang sangat manusiawi, terutama ketika beban pekerjaan, kuliah, atau rutinitas terasa menumpuk. Namun, jika dibiarkan, rasa malas bisa menjadi penghambat besar bagi produktivitas dan perkembangan diri.
Masalahnya bukan pada “tidak mau berusaha”, tapi sering kali karena kelelahan mental, kurang motivasi, atau tidak tahu harus mulai dari mana. Kabar baiknya, rasa malas bisa diatasi dengan strategi sederhana dan kebiasaan yang konsisten. Yuk, simak cara-cara berikut agar kamu bisa tetap fokus dan produktif setiap hari.
Langkah pertama untuk mengatasi rasa malas adalah memahami penyebabnya. Apakah kamu lelah, bosan, atau kehilangan motivasi? Kadang, rasa malas muncul bukan karena kamu tidak ingin bergerak, tapi karena tubuh dan pikiranmu butuh istirahat.
Jika kamu merasa burnout, cobalah ambil waktu sejenak untuk beristirahat. Namun, jika rasa malas datang karena kehilangan arah atau tujuan, buat kembali daftar target jangka pendek dan panjangmu. Mengetahui “kenapa kamu harus melakukan sesuatu” bisa memicu kembali semangat yang hilang.
Salah satu alasan utama kita menunda pekerjaan adalah karena tugas terasa terlalu besar. Cobalah memecah pekerjaan besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikerjakan. Misalnya, daripada berpikir “aku harus menyelesaikan laporan 10 halaman,” ubahlah jadi “aku akan menulis satu paragraf dulu.”
Prinsip ini dikenal sebagai “small wins strategy” — fokus pada langkah-langkah kecil yang bisa memberikan rasa pencapaian. Sekali kamu mulai, rasa malas biasanya perlahan hilang karena otak mulai terbiasa dengan ritme kerja.
Rasa malas sering muncul karena lingkungan tidak mendukung produktivitas. Coba perhatikan sekitarmu — apakah meja kerja berantakan, pencahayaan redup, atau banyak gangguan dari ponsel?
Rapikan area kerja, siapkan air minum, dan jauhkan gadget yang tidak dibutuhkan. Gunakan pencahayaan yang cukup dan suasana tenang agar otakmu lebih siap fokus. Jika bekerja di rumah terasa membosankan, kamu juga bisa sesekali pindah ke kafe atau perpustakaan untuk suasana baru.
Kamu mungkin pernah berniat untuk mulai bekerja “sebentar lagi,” tapi akhirnya malah menunda seharian. Untuk mengatasi hal ini, gunakan teknik Pomodoro — bekerja selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Cara ini efektif untuk menjaga fokus sekaligus mencegah kejenuhan.
Kamu juga bisa membuat jadwal harian dan menentukan prioritas pekerjaan. Dengan begitu, kamu tahu apa yang harus dikerjakan lebih dulu dan tidak mudah terdistraksi.
Media sosial adalah salah satu penyebab utama rasa malas dan hilangnya fokus. Satu notifikasi kecil bisa membuatmu kehilangan waktu hingga berjam-jam tanpa sadar. Solusinya, aktifkan mode fokus di smartphone, atau gunakan aplikasi pembatas waktu seperti Forest atau Focus To-Do.
Kamu juga bisa menjadwalkan waktu tertentu untuk membuka media sosial, misalnya setelah jam kerja selesai. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati hiburan tanpa mengorbankan produktivitas.
Rasa malas sering kali muncul karena kurangnya struktur dalam keseharian. Membiasakan diri dengan rutinitas bisa membantu otakmu beradaptasi dan lebih siap bekerja di waktu tertentu. Misalnya, tentukan jam tetap untuk bangun, bekerja, makan, dan beristirahat.
Kunci utamanya adalah disiplin kecil yang dilakukan setiap hari. Tidak perlu menunggu mood datang untuk mulai bergerak, karena produktivitas justru datang setelah kamu memulai, bukan sebelum.
Motivasi tidak hanya datang dari hasil besar, tapi juga dari penghargaan kecil yang kamu berikan untuk diri sendiri. Setelah berhasil menyelesaikan tugas, berikan waktu untuk bersantai, nonton film, atau menikmati camilan favoritmu.
Sistem reward ini membantu otak mengasosiasikan kerja keras dengan perasaan positif, sehingga kamu lebih semangat mengulanginya di masa depan.
Tubuh lelah dan kurang nutrisi bisa memperparah rasa malas. Pastikan kamu cukup tidur, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga ringan. Jangan lupa, luangkan waktu untuk relaksasi mental seperti meditasi atau berjalan santai di luar ruangan.
Produktivitas tidak bisa dipisahkan dari kondisi fisik dan mental yang seimbang. Ketika tubuh dan pikiranmu sehat, fokus pun lebih mudah dijaga.
Rasa malas memang tidak bisa dihapus sepenuhnya, tapi bisa dikendalikan. Dengan mengenali penyebabnya, membuat rutinitas yang sehat, dan menerapkan teknik manajemen waktu yang tepat, kamu bisa kembali fokus dan produktif tanpa harus memaksa diri secara berlebihan. Mulailah dari langkah kecil hari ini, karena perubahan besar selalu dimulai dari tindakan sederhana. (R)
Baca juga : Hwang Dong Hyuk Sutradara ‘Squid Game’ Ikut Tuntut Presiden Korea Mundur
Baca juga : BMKG : Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi, Peringatan atau Himbauan?
Pewarta : MRA
FOMO di Era Media Sosial: Arti, Dampak, dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Lifestyle | 07 Oct 2024 - 17:41 WIB
Edu/Tech | 09 Oct 2025 - 08:23 WIB
Edu/Tech | 09 Oct 2025 - 08:17 WIB
Edu/Tech | 08 Oct 2025 - 12:28 WIB
Edu/Tech | 08 Oct 2025 - 12:24 WIB
Edu/Tech | 07 Oct 2025 - 09:48 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB