
Apa itu Bencana Hidrometeorologi? Penyebab dan Dampaknya di Musim Hujan
Edu/Tech | 12 Nov 2024 - 14:09 WIB
2025-04-25 08:54:07
Jelajahjawa.id – Harga emas dunia kembali menguat di akhir perdagangan Kamis waktu setempat (24/4/2025), atau Jumat pagi WIB (25/4/2025), setelah sehari sebelumnya sempat terjungkal lebih dari 3 persen.
Mengutip laporan Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,4 persen ke level 3.333,90 dolar AS per ons. Sebelumnya, pada Selasa lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di level 3.500,05 dolar AS per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka di Comex New York Exchange juga mencatatkan kenaikan 1,7 persen ke angka 3.348,60 dolar AS per ons.
Kenaikan harga emas ini terjadi seiring dengan melemahnya indeks dolar AS sebesar 0,56 persen. Penyebabnya, ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Ketidakpastian ini membuat investor kembali melirik emas sebagai aset aman (safe haven).
Di sisi lain, data ekonomi terbaru dari AS menunjukkan kenaikan jumlah klaim tunjangan pengangguran. Meskipun naik, angka ini masih mencerminkan bahwa pasar tenaga kerja tetap tangguh, bahkan di tengah perlambatan ekonomi yang dipicu oleh perang tarif.
Dengan segala dinamika ini, emas kembali menjadi primadona para investor dunia.
Baca juga : Muhaimin Iskandar: Judi Online Jadi Bencana Sosial Nasional yang Hancurkan Kehidupan
Baca juga : 51,7% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gorengan, Waspadai Risiko Jantung dan Kanker
Pewarta : Eve
Apa itu Bencana Hidrometeorologi? Penyebab dan Dampaknya di Musim Hujan
Edu/Tech | 12 Nov 2024 - 14:09 WIB
Edu/Tech | 27 Sep 2025 - 08:42 WIB
Edu/Tech | 27 Sep 2025 - 08:27 WIB
Edu/Tech | 26 Sep 2025 - 11:35 WIB
Edu/Tech | 26 Sep 2025 - 11:32 WIB
Edu/Tech | 25 Sep 2025 - 07:25 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB