64.751 Pekerja Alami PHK: Sektor Manufaktur dan Ekonomi Indonesia Tertekan
Financial | 20 Nov 2024 - 20:15 WIB
2024-11-12 13:53:36
JelajahJawa (12/11) - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memperkenalkan layanan pengaduan publik bernama “Lapor Mas Wapres”. Program ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan, keluhan, hingga aspirasi kepada pemerintah.
Informasi pelayanan ini berawal dari postingan resmi Gibran di akun Instagram dan TikToknya.
“Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB. Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” tulisnya pada Minggu (10/11/2024).
Sebelumnya, Wapres Gibran pernah menginisiasi program serupa bernama “Lapor Mas Wali” saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kesuksesan program tersebut mendorong Gibran untuk menghadirkan inisiatif serupa dalam skala nasional.
Baca juga: Angin Segar Bagi Buruh Indonesia, MK Kabulkan Sebagian Gugatan UU Cipta
“Lapor Mas Wapres” diluncurkan pada Senin (11/11/2024) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Sapto Harjono, menyebut bahwa layanan ini di desain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pada intinya Bapak Wapres, Wakil Presiden, memberikan perhatian terhadap upaya meningkatkan kualitas layanan publik, dan beliau ingin semakin memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya dengan membuka kanal baru Lapor Mas Wapres,” Ucap Sapto, Senin (11/11/2024).
Layanan ini beroperasi setiap Senin hingga Jumat, pukul 08.00 - 14.00. Masyarakat dapat langsung datang ke Istana Wapres atau mengirimkan melalui WhatsApp di nomor 0811 1704 2207. Bagi yang ingin memantau progres pengaduan, masyarakat bisa mengakses situs resmi https://setwapres.lapor.go.id/ dengan nomor registrasi pengaduan.
Sapto menjelaskan bahwa semua laporan akan direkap setiap hari dan dilaporkan kepada Wapres Gibran. “Setiap sore, hasil rekap akan kami sampaikan kepada beliau. Aduan ini nantinya digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan strategis,” ujarnya.
Baca juga: Apjatel Siap Tata Kabel Semrawut Kota-Kota Besar, Kabel Akan Dipindah ke Bawah Tanah pada 2025
Meski sudah berjalan, kanal pengaduan digital seperti WhatsApp dan website masih berada dalam tahap pengembangan. Sapto menegaskan bahwa semua kanal pengaduan akan terus diperbaiki untuk mendukung proses penanganan lebih cepat dan transparan.
Meskipun begitu, pada hari pertama peluncurannya, layanan ini telah menerima hingga 60 aduan.
“Dengan hadirnya Lapor Mas Wapres, masyarakat tidak hanya menyampaikan keluhan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pembangunan yang lebih baik,” tutup Sapto.
Baca juga : Life After Breakup: Move On, Temukan Diri, dan Jadi Versi Terbaikmu!
Baca juga : ITB Wajibkan Kerja Paruh Waktu Untuk Mahasiswa Penerima Beasiswa, Keputusan Final Setelah Demo
Pewarta : Ami Fatimatuz Zahro
64.751 Pekerja Alami PHK: Sektor Manufaktur dan Ekonomi Indonesia Tertekan
Financial | 20 Nov 2024 - 20:15 WIB
Lifestyle | 22 Nov 2024 - 20:39 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:34 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:29 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:12 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:03 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB