Kementan Targetkan Petani Milenial Raup Rp10 Juta Per Bulan

2024-11-12 16:11:59

Kementan Targetkan Petani Milenial Raup Rp10 Juta Per Bulan
Sumber Gambar: Pexels

JelajahJawa (12/11) - Program Petani Milenial yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) terus menarik perhatian generasi muda. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa hingga kini sudah ada 20 ribu pemuda yang mendaftar dan tiga ribu di antaranya telah diterima untuk mendukung program cetak sawah.

“Sekarang sudah ada tiga ribu (petani milenial) dan yang mendaftar 20.000 sekarang,” kata Amran di kantor Kementan, Jumat (08/11/2024).

Amran juga ingin memaksimalkan bonus demografi, “Saat ini 52 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Kalau generasi muda terlibat, mereka bisa mendapat pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan,” ungkapnya.

Bonus demografi itu akan terjadi pada 2030-2040.

Baca juga: Terancam 12 Tahun Penjara: Skincare MH Milik Mira Hayati Positif Merkuri

Program ini menawarkan skema kerja sama yang menarik. Dalam satu brigade yang terdiri dari 15 petani milenial, lahan seluas 200 hektare akan diolah menggunakan teknologi modern, seperti combine harvester dan traktor. 

Investasi untuk satu brigade mencapai Rp3 miliar lebih. Kemudian, hasil usaha pertanian akan dibagi 70 persen untuk petani milenial dan 30 persen bagi pemilik lahan.

Amran menargetkan program ini dapat merangkul hingga 50 ribu petani milenial dan Gen Z di seluruh Indonesia untuk mendukung swasembada pangan.

“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, (penghasilan) Rp 2 juta, 3 juta. Artinya, menarik kan?” kata Arman.

Program ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di daerah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Ingin Mulai Investasi? Pelajari Apa Itu Reksadana Saham dan Cara Kerjanya

Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Ni Nyoman Darmilaswati, menyebut pendapatan Rp10 juta per bulan dari program ini adalah kabar baik bagi anak muda di NTB.

“Informasi dari pak Menteri, petani milenial akan mendapatkan gaji lebih besar dari PNS. ini bisa mendorong anak muda NTB untuk memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif,” ujarnya, Senin (11/11/2024).

Melalui program ini, Kementan berkomitmen mencetak satu juta hektare sawah baru dengan melibatkan petani milenial. Harapannya, sektor pertanian di Indonesia tidak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga lebih diminati generasi muda.

Berita Lainnya

Document