Tren Sehat dengan Puasa Gula, Gorengan, dan Tepung

JelajahJawa.id (25/11) - Belakangan ini, tren mengurangi konsumsi gula, gorengan, dan tepung dari pola makan menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Warganet ramai membahas manfaat puasa makanan tersebut, terutama setelah topik ini diunggah oleh salah satu akun komunitas di platform X (dulunya Twitter) pada Kamis, (21/11/2024) lalu.

Banyak yang mengklaim bahwa langkah ini memberikan dampak positif pada kesehatan, termasuk memperbaiki kondisi kulit wajah.

Manfaat untuk Tubuh dan Kulit

Dilansir dari Healthline, konsumsi rutin makanan tinggi gula dan lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat hingga 54 persen. 

Baca juga: Masih Muda Jangan Sampai Cuci Darah, Yuk Terapkan Pola Hidup Sehat!

Gula berlebih dapat memicu proses glikasi, yaitu reaksi gula dengan protein kulit yang menghasilkan Advanced Glycation End Products (AGE). 

AGE ini berkontribusi terhadap tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis-garis halus, dan hilangnya elastisitas kulit.

Selain itu, dengan menjaga pola sehat tersebut dapat menurunkan risiko penyakit, seperti:

1. Membantu mencegah obesitas dan diabetes melitus dengan mengurangi beban kerja pankreas.

2. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan pankreatitis.

3. Pola makan rendah gula membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga tubuh lebih berenergi dan fokus sepanjang hari.

4. Mengurangi rasa lelah dan perubahan suasana hati akibat fluktuasi gula darah.

5. Mendukung program diet sehat dan hasil yang lebih bertahan lama.

Baca juga: 88 Ribu Kasus DBD: 621 Meninggal Dunia di Indonesia Pada 2024

Jika ingin lebih maksimal, konsumsi makanan ini untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat

1. Buah-buahan kaya antioksidan, seperti berry, jeruk, kiwi, dan pepaya yang membantu melawan radikal bebas.

2. Sayuran hijau, bayam, brokoli, sawi dan lainnya yang kaya vitamin C, E, dan beta-karoten untuk regenerasi kulit.

3. Lemak sehat, seperti alpukat, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia mendukung hidrasi dan elastisitas kulit.

4. Teh hijau dengan polifenol serta air putih membantu detoksifikasi dan menjaga hidrasi kulit

5. Yogurt yang dapat memperbaiki mikrobiota usus

Tapi ingat, meskipun banyak manfaat yang dilaporkan, efek dari pola makan ini bisa berbeda-beda pada setiap individu. Hasilnya bergantung pada kondisi kulit, gaya hidup, dan konsistensi dalam menjalankan pola makan sehat.