Waspadai Gejala Awal Ginjal Bermasalah

JelajahJawa (05/12) - Kerusakan ginjal adalah kondisi kesehatan yang serius di mana fungsi ginjal terganggu, baik secara sebagian maupun menyeluruh. Ginjal berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh, yaitu membersihkan darah dari limbah dan kelebihan cairan. 

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun yang seharusnya dikeluarkan justru menumpuk di dalam tubuh sehingga dapat memicu berbagai komplikasi termasuk gagal ginjal. 

Kondisi ini sering membutuhkan tindakan medis seperti dialisis atau transplantasi ginjal. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sejak dini sangatlah penting.

Baca juga: Ultraproses dan Junk Food adalah Ancaman Kesehatan

Penyebab Kerusakan Ginjal

Kerusakan ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

1. Diabetes Mellitus

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal, dikenal sebagai nefropati diabetik. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi yang merusak jaringan ginjal secara perlahan.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan darah tinggi dapat mempersempit pembuluh darah di ginjal, mengurangi aliran darah, dan merusak fungsi ginjal. Kondisi ini sering kali berlangsung tanpa gejala hingga kerusakan ginjal sudah signifikan.

3. Penyakit Ginjal Lainnya

• Glomerulonefritis: Peradangan pada unit penyaring ginjal (glomeruli) yang mengganggu proses penyaringan darah.

• Penyakit Ginjal Polikistik: Kelainan genetik yang menyebabkan tumbuhnya kista pada ginjal, serta mengurangi kapasitas fungsi ginjal.

• Paparan Obat dan Racun: Penggunaan jangka panjang obat tertentu atau paparan bahan kimia berbahaya juga dapat merusak ginjal.

  
  

Baca juga: Jaga Lambung, Hindari 7 Jenis Minuman Ini

Tanda-Tanda Awal Kerusakan Ginjal yang Sering Muncul di Pagi Hari

Kerusakan ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala hingga kondisi menjadi serius. Berikut adalah beberapa tanda awal yang mungkin muncul, terutama di pagi hari:

1. Pembengkakan pada Wajah dan Tubuh

Ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih dapat menyebabkan retensi cairan. Hal ini ditandai dengan pembengkakan di wajah, kaki atau tangan. Bengkak ini biasanya paling jelas terlihat saat bangun tidur.

2. Kelelahan yang Berlebihan

Penumpukan racun dalam darah akibat fungsi ginjal yang buruk dapat menyebabkan kelelahan kronis dan kelemahan tubuh, meskipun sudah cukup tidur. Hal ini dapat mengurangi produktivitas dan kualitas hidup.

3. Perubahan pada Air Seni

Air seni yang berwarna gelap, keruh atau berbau menyengat dapat menjadi indikator bahwa ginjal tidak bekerja optimal. Idealnya, urine yang sehat berwarna kuning pucat dengan bau yang ringan.

Baca juga: Viral! Masak Mi Instan Pakai Plastik

4. Mual dan Muntah yang Berulang

Penumpukan limbah dalam tubuh akibat gangguan ginjal dapat memicu rasa mual atau muntah yang sering, terutama di pagi hari. 

5. Sesak Napas

Cairan yang menumpuk di paru-paru atau dikenal sebagai edema paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama saat bangun tidur. 

Pentingnya Deteksi Dini

Mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan ginjal sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 

Pemeriksaan rutin, menjaga pola makan sehat, dan mengontrol kondisi seperti diabetes serta hipertensi dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Jika mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.