Kerja di Luar Job Desc Picu Masalah Mental

2024-12-07 21:02:57

Kerja di Luar Job Desc Picu Masalah Mental
Sumber Gambar: istockphoto/RyanKing999

JelajahJawa (07/12) - Kesehatan mental pekerja sering kali berada dalam posisi yang rentan. Lalu, apa saja faktor yang dapat memicu gangguan mental di kalangan pekerja?


Menurut Jane Cindy Linardi, seorang psikolog di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, kondisi kesehatan mental sering tidak mendapatkan perhatian yang cukup di lingkungan kerja. 


Padahal kesejahteraan psikologis karyawan adalah elemen penting yang mendukung keberlangsungan dan kesuksesan perusahaan.


"Karena ini [kesehatan mental] memiliki dampak besar terhadap produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Tapi, justru malah tempat kerja lah yang membuat mental para karyawan terganggu," kata Jane pada Kamis (10/10/2024).


Baca juga: Waspada, Menimbun File di Ponsel Bisa Ganggu Mental


Jadi, apa saja faktor penyebab gangguan mental di kalangan pekerja? Berikut beberapa di antaranya:


1. Perjalanan kerja yang panjang atau jauh

Salah satu penyebab utama tekanan mental pada pekerja adalah waktu tempuh yang terlalu lama atau jarak yang terlalu jauh antara rumah dan tempat kerja. 


Terjebak dalam perjalanan panjang, terutama saat menghadapi kemacetan, dapat meningkatkan tingkat stres secara signifikan.


"Setiap pagi dan sore mereka harus menghadapi kemacetan, sehingga energi yang seharusnya bisa digunakan untuk bekerja sudah habis di perjalanan," kata dia.


Baca juga: FOMO di Era Media Sosial: Arti, Dampak, dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya


2. Tugas kerja yang terlalu banyak

Ketika volume pekerjaan melampaui kapasitas individu, hal ini dapat menjadi salah satu pemicu masalah psikologis. 


Tekanan akibat tanggung jawab yang berlebihan dan waktu yang tidak memadai untuk menyelesaikannya sering membuat karyawan merasa tertekan.


Tidak hanya berdampak pada tingkat efisiensi, kondisi ini juga dapat mengganggu keseimbangan mental dalam jangka panjang. 


Ketika pekerja terus-menerus dikejar oleh tenggat waktu tanpa istirahat yang cukup, risiko mengalami kelelahan emosional semakin tinggi.


3. Ketidakmampuan mengatur waktu dan prioritas

Sulitnya mengelola waktu secara efektif juga dapat memicu gangguan psikologis. 

Ketika pekerja kesulitan menentukan apa yang harus dilakukan lebih dahulu, mereka cenderung merasa tertekan dan kehilangan kendali atas tugas yang harus diselesaikan.


Baca juga: Stress di Tempat Kerja? Yuk, Kenali 4 Faktor Pemicu Utamanya


"Ketika tidak ada manajemen waktu yang baik, pekerja mungkin merasa semua tugas mendesak dan penting, sehingga sulit menentukan mana yang harus diselesaikan lebih dulu. Akibatnya, pekerjaan menumpuk dan beban stres semakin besar," ungkapnya.


4. Tekanan untuk mengerjakan tugas di luar tanggung jawab utama

Tidak jarang, pekerja merasa enggan menolak permintaan dari atasan atau rekan senior, meskipun tugas yang diminta berada di luar kewajiban mereka.


Kecenderungan untuk menerima pekerjaan tambahan yang bukan bagian dari tugas resmi, karena rasa sungkan atau tidak ingin mengecewakan, dapat meningkatkan tekanan psikologis secara signifikan.


"Pekerja yang berada dalam situasi ini mungkin merasa mereka harus selalu siap, tanpa mempertimbangkan kemampuan dan batasan sendiri," kata Jane.

Baca juga : Solusi Nyeri: Kompres Mana yang Efektif?

Baca juga : For Revenge, Sukses Menggebrak Industri Musik Indonesia dan Asia

Pewarta : Norma Desvia

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document