8 Manfaat Daun Kelor yang Perlu Diketahui

JelajahJawa (27/12) — Daun kelor (Moringa oleifera) telah lama dikenal sebagai tanaman dengan segudang manfaat kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut daun kelor sebagai “tanaman ajaib” yang dapat menjadi solusi kesehatan murah, terutama bagi masyarakat di negara-negara prasejahtera. WHO juga merekomendasikan konsumsi daun kelor untuk bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Salah satu bagian dari tanaman kelor yang memiliki banyak manfaat adalah daunnya. Menurut buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan (2018) karya Yusuf CK Arianto, konsumsi daun kelor dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, memperkuat sistem kekebalan, serta mengatasi masalah anemia.

Sementara itu, dalam buku Bunga Rampai Kimia Herbal dan Manfaat (2023) karya Lelya Hilda, dijelaskan bahwa daun kelor memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, antara lain:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Gula darah tinggi merupakan salah satu faktor utama yang dapat memicu berbagai penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung. Penelitian yang dikutip dari Healthline menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5 persen.

Efek ini diyakini berasal dari kandungan isothiosianat dalam daun kelor, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini menjadikan daun kelor pilihan alami untuk mendukung pengelolaan diabetes.

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah mekanisme alami tubuh untuk melawan infeksi atau memperbaiki kerusakan. Namun, jika berlangsung dalam waktu lama, peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis.

Menurut studi dalam jurnal Pharmaceutical Biology (2008), daun kelor mengandung senyawa antiinflamasi yang kuat, terutama isothiosianat. Meskipun penelitian ini masih terbatas pada hewan, hasilnya menjanjikan bahwa daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

3. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kabar baiknya, penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Nursing and Health Services (2022) menemukan bahwa daun kelor efektif dalam menurunkan kadar kolesterol. Dengan menurunkan kolesterol, risiko terkena penyakit jantung juga dapat diminimalkan.

4. Melindungi dari Keracunan Arsenik

Kontaminasi arsenik dalam makanan dan air adalah masalah yang sering terjadi di banyak negara. Paparan arsenik dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam Biological Trace Element Research (2011) menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi tubuh dari efek toksisitas arsenik. Namun, studi ini baru dilakukan pada hewan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

5. Mencegah Sel Kanker

Daun kelor juga memiliki potensi besar sebagai penangkal kanker. Penelitian dalam Asia Pacific Journal of Cancer Prevention (2017) menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker pankreas. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, hasilnya menjanjikan untuk pengembangan pengobatan kanker di masa depan.

6. Menutrisi Kulit dan Rambut

Daun kelor tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kecantikan. Penelitian dalam jurnal Molecules (2022) menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan menjaga kesehatan rambut. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, daun kelor mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

7. Mengatasi Sembelit

Bagi Anda yang sering mengalami masalah sembelit, daun kelor bisa menjadi solusi alami. Daun kelor memiliki efek pencahar yang membantu melancarkan pencernaan. Penelitian dari Medical News Today menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengatasi sembelit, meskipun studi ini masih terbatas pada hewan.

8. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Daun kelor mengandung potasium dan antioksidan yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Penelitian dalam Frontiers in Pharmacology (2022) menemukan bahwa konsumsi daun kelor selama tiga minggu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah.