
Pemilik CV Sentoso Seal Akhirnya Ngaku Tahan Ijazah Ratusan Karyawan
Hukum & Politik | 26 May 2025 - 08:53 WIB
2025-09-03 10:11:28
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi bertolak ke Tiongkok untuk menghadiri parade militer pada Rabu, 3 September 2025. Acara ini digelar dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan rakyat Tiongkok atas agresi Jepang sekaligus kemenangan dunia dalam melawan fasisme pada Perang Dunia II.
Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bentuk penghormatan atas undangan langsung dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Selain menghadiri parade militer, kunjungan ini juga diharapkan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan berangkat ke Tiongkok pada akhir Agustus 2025 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO). Namun, rencana tersebut ditunda karena situasi keamanan dalam negeri sempat memanas.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden baru memutuskan untuk berangkat setelah menerima laporan bahwa kondisi keamanan nasional berangsur pulih.
“Presiden Prabowo bertolak ke Tiongkok, satu hari ini juga beliau tetap memonitor seluruh keadaan. Dari laporan jajaran terkait, kehidupan masyarakat sudah kembali normal,” jelas Prasetyo Hadi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/9/2025) malam.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Presiden Xi Jinping. Pada awalnya, Xi mengharapkan Prabowo hadir sejak 31 Agustus hingga 1 September untuk KTT SCO. Namun, karena dinamika politik dalam negeri, keberangkatan tersebut baru bisa dilakukan pada awal September.
“Dalam beberapa hari terakhir, ada permohonan yang sangat kuat dari pemerintah Tiongkok agar Presiden Prabowo tetap hadir, minimal satu hari, dalam parade militer peringatan 80 tahun kemenangan rakyat Tiongkok,” ujar Mensesneg.
Sebelum keberangkatan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia, aparat TNI-Polri, serta pemerintah pusat dan daerah yang telah menjaga kondusifitas nasional. Menurutnya, koordinasi yang baik dari gubernur, bupati, dan seluruh elemen bangsa menjadi kunci terciptanya persatuan serta meredanya ketegangan.
Kepala Negara menekankan pentingnya rasa kerukunan dan persaudaraan antarwarga, sehingga keamanan dalam negeri dapat kembali stabil.
Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Presiden Prabowo tidak hanya menghadiri parade militer, tetapi juga dijadwalkan melakukan dialog dengan sejumlah pemimpin dunia. Agenda bilateral dengan pemerintah Tiongkok juga akan dilakukan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, perdagangan, hingga pertahanan.
“Kami semua berharap, di sela-sela kunjungan beliau akan ada pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dan Tiongkok,” ungkap Mensesneg.
Presiden Prabowo berangkat menuju Beijing melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa malam (2/9/2025). Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, sementara Menteri Luar Negeri Sugiono sudah lebih dulu tiba di Tiongkok untuk menghadiri KTT SCO.
Menlu Sugiono juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Xi Jinping atas ketidakhadiran Presiden Prabowo dalam forum SCO. “Saya menyampaikan langsung kepada Presiden Xi bahwa Presiden Prabowo tidak dapat hadir di SCO Summit Plus. Namun, beliau tetap menghargai undangan ini dan hadir dalam peringatan 80 tahun kemenangan rakyat Tiongkok,” ujar Sugiono di Tianjin, Tiongkok.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok menjadi momentum penting bagi hubungan diplomasi Indonesia–Tiongkok. Selain memperkuat kerja sama strategis, kehadiran Indonesia di acara internasional ini juga menunjukkan komitmen dalam menjaga perdamaian dunia serta menghormati sejarah perjuangan global melawan fasisme. (ra)
Baca juga : Ribuan Ojol Demo Serentak di Sejumlah Daerah: Tuntut Keadilan dan Deklarasi Hari Kebangkitan Transportasi Online
Baca juga : RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang
Pewarta : MRA
Pemilik CV Sentoso Seal Akhirnya Ngaku Tahan Ijazah Ratusan Karyawan
Hukum & Politik | 26 May 2025 - 08:53 WIB
Edu/Tech | 03 Sep 2025 - 10:11 WIB
Edu/Tech | 03 Sep 2025 - 10:04 WIB
Edu/Tech | 02 Sep 2025 - 14:11 WIB
Edu/Tech | 02 Sep 2025 - 14:04 WIB
Edu/Tech | 31 Aug 2025 - 05:51 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB