Ghosting di Aplikasi Kencan, Hilang Tanpa Pesan, Bikin Hati Berantakan

JelajahJawa (17/12) – Menggunakan aplikasi kencan telah menjadi cara praktis untuk menemukan teman ngobrol atau bahkan calon pasangan. Namun, tidak semua interaksi di dunia maya berjalan dengan lancar. Salah satu fenomena yang sering muncul dan menimbulkan kekecewaan adalah ghosting.

Ghosting terjadi ketika seseorang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan apa pun, seolah lenyap begitu saja. Tidak ada pesan, tidak ada tanda-tanda, dan semua komunikasi mendadak terputus. Situasi ini sering kali menyisakan banyak tanda tanya dan perasaan campur aduk bagi korban ghosting—mulai dari kebingungan, rasa kecewa, hingga perasaan tidak dihargai.

Lebih dari sekadar kekecewaan, ghosting ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan mental. Menurut Psikolog Agata, perasaan ditolak akibat perilaku ghosting dapat memicu tekanan emosional, terutama jika seseorang mengalami penolakan dalam jumlah besar atau secara berulang-ulang. "Kalau seseorang hanya sedikit mendapatkan match, hal tersebut bisa menurunkan kondisi kesehatan mentalnya," ujar Agata, dikutip dari Kompas.com.

Ghosting menjadi bentuk penolakan yang sulit diterima karena tidak ada penjelasan atau kejelasan alasan di baliknya. Hal ini dapat memicu rasa rendah diri, mengurangi kepercayaan terhadap hubungan yang dijalani, dan membuat seseorang meragukan nilai dirinya sendiri. Dampak emosional ini semakin terasa jika ghosting terjadi berulang kali.

Namun, penting untuk diingat bahwa perilaku ghosting lebih mencerminkan sikap si "peng-ghost" daripada menggambarkan nilai diri seseorang yang ditinggalkan. Jika kamu pernah mengalami ghosting, cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Fokuslah pada hal-hal positif dan berikan penghargaan pada diri sendiri. Jangan biarkan kekecewaan tersebut menguasai perasaanmu terlalu lama. Tidak semua interaksi di aplikasi kencan berakhir buruk—selalu ada kesempatan untuk bertemu orang yang lebih baik, lebih tulus, dan mampu menghargaimu.

Menghadapi Ghosting dengan Bijak

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi ghosting dengan bijak.

Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Perilaku ghosting bukanlah cerminan dirimu, tetapi lebih kepada keputusan pihak lain. Tetaplah percaya diri dan fokus pada nilai positif dalam dirimu.

Berbagi Cerita dengan Orang Terdekat

Mencurahkan perasaan kepada teman atau keluarga bisa membantu meringankan beban emosi yang kamu rasakan. Dukungan dari orang terdekat dapat membantumu bangkit kembali.

Batasi Waktu di Aplikasi Kencan

Jika ghosting membuatmu merasa tertekan, cobalah untuk mengurangi waktu bermain aplikasi kencan. Berikan jeda untuk memulihkan perasaanmu.

Fokus pada Pengembangan Diri

Alihkan perhatianmu pada kegiatan positif, seperti mengejar hobi, berolahraga, atau belajar hal baru. Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih produktif dan bahagia.

Fenomena ghosting mungkin sulit dihindari, tetapi cara kita meresponsnya adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan mental. Bagaimana dengan kamu? Pernahkah kamu mengalami ghosting atau justru tanpa sadar melakukannya pada orang lain? Bagikan ceritamu!