Meghan Trainor Berhasil Turunkan 27 Kg, Begini Rahasia Dietnya!

JelajahJawa (17/12) - Bagi mereka yang memiliki tubuh berisi dan ingin menjalani diet, perjalanan ini sering kali dipenuhi dengan berbagai tantangan, apalagi setelah melahirkan. Selain rintangan fisik, tantangan mental juga tak kalah penting, seperti godaan untuk kembali ke pola makan sebelumnya atau rasa frustasi saat hasilnya belum terlihat. Diet bukan hanya soal mengurangi asupan kalori, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Diperlukan ketekunan, kesabaran, serta dukungan yang terus-menerus untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran yang diinginkan.

Mungkin cara diet ala Meghan Trainor dapat menginspirasi kamu.

Meghan Trainor merupakan seorang penyanyi terkenal yang juga sukses menyita perhatian publik setelah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 27 kilogram (kg). Meghan sempat mengalami kenaikan berat badan setelah kehamilan anak pertamanya, Riley. Saat itu berat badan Meghan bertambah hingga menyentuh angka 90 k dan  hal ini yang menjadi tantangan terbesarnya.

Dalam sebuah wawancara, Meghan Trainor mengungkapkan bahwa proses kelahiran anak pertamanya melalui operasi caesar membuatnya menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Ia mengaku mengalami penambahan berat badan selama kehamilan dan setelah melahirkan.

"Berat badanku mencapai sekitar 90 kg saat melahirkan melalui operasi caesar. Namun, saya berpikir, jika saya bisa melewati prosedur tersebut, saya pasti bisa menghadapi segala hal." dilansir dari msn.com

Meghan Trainor menyadari bahwa perjalanan penurunan berat badan bukanlah hal yang mudah, tetapi ia bertekad untuk mengubah gaya hidupnya demi kesehatan dan kebahagiaan dirinya. Dalam prosesnya, ia mengadopsi pendekatan yang lebih seimbang dan positif terhadap diet dan kebugaran.

Mengurangi Kalori

Salah satu kunci sukses Meghan adalah fokus pada pola makan yang sehat dan bergizi, bukan sekadar mengurangi kalori. Ia mulai memperhatikan asupan makanan yang lebih banyak mengandung nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. 

Menghindari Konsumsi Gula Berlebih

Meghan juga menghindari makanan olahan dan gula berlebih, yang sering kali menjadi penyebab kenaikan berat badan. Dengan mengganti makanan tidak sehat dengan pilihan yang lebih baik, ia merasa lebih energik dan bertenaga.

Olahraga Rutin

Selain itu, Meghan juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dalam rutinitas harian. Ia mulai berolahraga secara teratur, termasuk latihan kekuatan dan kardio, yang membantunya membakar kalori dan membentuk otot. Namun, ia tidak melakukannya dengan cara yang ekstrem. Meghan memilih untuk menikmati proses berolahraga, sehingga ia tidak merasa terbebani dan tetap termotivasi.

Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga menjadi faktor penting dalam perjalanan dietnya. Meghan berbagi pengalamannya dengan orang-orang terdekatnya, yang memberikan semangat dan motivasi saat ia menghadapi tantangan. Ia juga aktif di media sosial, berbagi perjalanan dan pencapaiannya, yang tidak hanya menginspirasi dirinya tetapi juga orang lain yang memiliki tujuan serupa.

Meghan Trainor menunjukkan bahwa diet dan penurunan berat badan adalah perjalanan yang melibatkan perubahan pola pikir dan kebiasaan. Dengan ketekunan, kesabaran, dan dukungan yang tepat, siapapun dapat mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka.

Inspirasi dari Meghan dapat menjadi motivasi bagi mereka yang ingin memulai perjalanan serupa, mengingat bahwa setiap langkah kecil menuju kesehatan yang lebih baik adalah langkah yang berharga.